Pulang sekolah ,
Rio berdiri di depan gerbang sekolah . ia celingak-celinguk seperti sedang mencari seseorang .
“et dah , maa sih ?” gerutunya .
Tak lama kemudian , lewatlah Shilla , Sivia , Ify dan Oik . Sivia sempat melihat ke arah Rio , namun , ia langsung segera membuang mukanya ke arah lain . Rio hanya menghela nafas panjang , dan segera ia tarik tanga Via dan membawanya pergi dari teman2nya .
“eh eh , ka Rio , Sivia mau di bawa ke mana ?” teriak Shilla kaget . namun Rio tak menggubrisnya . ia tetap menarik tangan Sivia .
“udahlh , biarin aja ! yuk ah kita pulang !” ujar Ify dan merekapun melanjutkn perjalanan mereka .
Sedangkan Sivia ,
“eh , ka mau ngapain sih narik2 gue ?? ish , lepasin ah !!” Sivia meronta .
“udah deh ah , lo diem aja !!!” samapilah di mobil Rio dan ia memaksa Sivia untuk segera masuk ke dalam mobilnya . awalnya Sivia menolak , namun , akhirnya tetap saja ia mengikuti perintah Rio .
Di dalam mobil Rio ,
“mau ngapain sih ka ?? katanya lo banyak tugas !!!” sindir Sivia sinis .
“diem aja deh lo !” suruh Rio jengkel .
SIvia melengos .
Sampailah mereka di sebuah taman yang cukup luas dan cukup indah siang itu .
Rio mengajak Sivia dudk di bawah pohon yangrindang . lumayan buat ngadem di sana .
“mau ngapain sih ke sini !?” Tanya Via ketus .
Rio menoleh ke Via dan menatapnya . Ia menrik nafas panjag .
‘ayo Rio , ini saatnya lo buat berubah ! lo pasti bisa bikin cewe di depan lo ini seneng ! lo pasti bisa dan harus bisa !’ batin Rio menyemangati dirinya sendiri .
“gue minta maaf , gue minta maaf karna selama ini gue nyuekin elo ! gue ga pernah nganggep lo ! perlu lo tau , kalo selama ini gue ga ada rasa apapun ke elo ! tapi perlu lo tau juga , kalo gue akan berusaha buat sayang sama lo ! tolong jangan lelah buat nunggu gue ! gue yakin dan gue percaya , suatu saat nanti , semua itu bakal jadi indah kaya apa yang lo harapin !” ucap Rio panjang lebar .
Sivia menganga . ia tak percaya , bahwa orang yang sangat2 cuek seperti Rio bisa berucap seperti itu .
“ka , lo ga lagi sakit kan ?” Sivia menyentuh kening Rio . membolak balikan telapak tangannya di sana . namun Rio menurunkan tangan Sivia .
“gue serius Vi !”
“siapa yang nyuruh lo bilang kaya gitu ? Ify ??”
“iya , tapi semua yang gue bilang ke elo tadi , itu murni dari hati gue yang paling dalem . gue bakal jalanin semua seperti selayaknya . jadi tolong , bantu gue buat jadi kaya yang lo mau !”
“iya , gue bakal bantu lo ! gue juga baru sadar , kalo gue egois . seharusnya gue bisa ngerti , kalo lo tuh , emang udah dari sananya kaya gitu !”
“haha ,, iya iya …. Sori deh !!”
“ka , bolehh gue peluk lo ??” Tanya Sivia .
“peluk ? boleh !!”
Sivia langsung memeluk Rio . baru kali ini , ia bisa merasakan nyaman yang sangat sangat nyaman dipelukan seorang laki2 .
“gue tau , gue kaya cewe apaan banget bilang kaya gini ke elo duluan . tapi gue bener2 sayang sama lo ! jadi plis , jangan pernah tinggalin gue !” ucap Via .
“iya Vi ,, sebisa mungkin gue bakal bikin lo bahagia !” Sivia tersenyum dlam pelukan Rio .
“thanks ka !”
***
Pagi itu , Shilla datang awal karena hari ini adalah jadwalnya untuk melaksanakan piket . iapun ditugaskan oleh Bu Winda untuk membawakan buku-buku tugas ke ruang guru . karena banyak , Shillapun menjadi sagat kerepotan .
“aish , bu Winda tega bener sih nyuruh gue bawa buku yang banyak n berat kaya gini !!!” gerutu Shilla .
BRUUUK
Semua jatuh berantakan . seseorang telah menabrak Shilla .
“eh , sori banget ! gue ga sengaja !” ucapnya meminta maaf sambil membantu Shilla merapikan kembali buku2 itu .
“sori sori , lo ga tau apa , kalo gue tuh …..” ocehan Shilla terhenti ketika ia melihat , siapa yang telah menabraknya .
“ka Alvin ?”
“Shilla , eh sori baget ya SHil ! sekali lagi gue minta maaf ! gue ga sengaja !”
“hehe , gapapa kok ka !”
“beneran , gapapa ? lo ada yang luka ga ??”
“haha , ka Alvin , lebay deh lo ! ga kok . orang jatohnya di lantai !” muka Shilla memrah dan memanas .
“serius ? tapi kok muka lo merah gitu ? lo nahan sakit ya ???”
‘bukan nahan sakit , tapi nahan jantung gue biar ga lompat keluar gara2 lo ka !’ batin Shilla geregetan .
“heh ? engga kok ! yaudah ya , gue mau nganterin ini dulu ! thanks ya ka !” Shilla berdiri .
“eh , sini biar gue bantu bawa . ntar lo jatoh lagi !” Alvin mengambil buku2 yang Shilla bawa .
“ga usah ka , biar gue aja !” Shilla mengambil kembali buku2 yang Alvin pegang .
“gapapa Shill !” Alvin kembali merebut buku2 itu . dan begitupun seterusnya .
Setelah beberapa detik mereka terus berebutan seperti itu , mereka berhenti , da saling menatap .
1 detik …
2 detik …
3 detik …
“hahahahaha !!!” mereka berdua tertawa .
“kook kita aneh gini sih ??” Tanya Shilla yang geli sendiri atas kelakuan mereka .
“iya ya ??? haha ,, ada2 aja ! yaudah , yang bener , lo bawa setengah , trus gue setengahnya lagi !!!” Alvin memberika beberapa buku ke Shilla dan Shilla menerimanya .
“iya , daritadi kek gitu ! kita malah rebutan ga jelas !”
“yaudah , ayo , kita bawa bareng2 bukunya . ntar keburu bu Winda marah lagi !”
“ayo !” Shilla dan Alvin berjalan berdua menuju ruang guru untuk memberikan buku2 itu pada bu Winda sambil sesekali bercanda atau mengobrol dan bercerita tentang apaun yang mereka pikirkan .
***
Di kantin ketika istirahat ,
Rio , Iel , dan Cakka seperti biasa berkumpul di kantin untuk sekedar melepas dahaga setelah di suduhkan oleh berbagai pelajaran yang sangat membosankan itu .
“ampun deh tuh Kimia ! benci beud gue sama tuh pelajaran ! bikin pusing !! pengen gue bantai gurunya !!” ucap Cakka .
“tau tuh , puyeng beud otak gue ! Kimia bener2 deh !” Iel ikut2an .
“eh , Alvin ke mana ? masih marah ya dia sama gue ??” Tanya Rio tiba2 .
“hah ?! ga tau gue Yo !!!” jawab Cakka .
“hem , parah banget y ague kemaren , sampe2 si Alvin marahnya lebih dari 12 jam ?” Tanya Rio .
“mungkin menurut dia gitu ! lo juga sih Yo ! harusnya lo ga usah pake acara ngomong kasar segala .” Iel menasehati .
“iya sih , gue tau gue salah ! tapi kemaren tuh gue lagi kesel banget tau ga !”
“Yo , gue minta maaf sama lo !” ucap Alvin tiba2 duduk di sebelah Rio .
Rio , Iel , dan Cakka menoleh pada Alvin .
“gue ga bisa ngertiin perasaan lo kemaren !” lanjut Alvin .
“gue juga salah ! kemaren gue ke bawa emosi .”
“gue yang salah , gue bukan sahabat yang baik ! gue main asal ngambil kesimpulan kaya gitu !” kata Alvin lagi .
“ga Vin gue yang salah ! gue harusnya tau , ga seharusnya gue main bentak kaya gitu !”
“gue yang salah Yo !’
“gue yang salah Vin !”
“ish , gue Riooo !”
“gue Alvin !!”
“gue !”
“gue !”
Cakka sama Iel salaing menatap bingung .
“mereka mau baikan apa mau berantem lagi sih ???” Tanya Cakka .
“au , ga jelas banget !”
“yaampun Yo , gue yang salah !”
“gue Vin !”
“eh , STOP deh ! kok jadi pada slah2an diri sendiri gitu sih ???” Iel menghentikan perdebatan gajelas ini .
Alvin dan Rio saling menatap satu sama lain .
“haha , iya ya ?? yaudah , maafin gue ya sob !” Alvin mengulurkan tangannya .
Rio menerimanya ,”maafin gue juga ya sob !”
“nah gitu dong ! kan enak ! ga ada yang berantem berantem lagi !!” kata Cakka .
Alvin , Rio , Cakka , dan ielpun tertawa berempat . entah apa yang mereka tertawakan .
***
Di kelas X-1
“Ik , lo belum ketemu lagi sama cowo yang waktu itu mau ngintip lo itu ?” Tanya Ify .
“belom Fy !! tapi liat aja nanti kalo sampe ketemu ! bakalan aku hajar abis !!” Oik geregetan .
“okeh , ntar gue bantuin kok Ik ! tenang aja !”
“Fy , gue seneng banget deh ! kemaren ka Rio tuh minta maaf sama gue , trus dia janji kalo dia bakal bikin gue seneng !” cerita Via tiba2 dg senangnya dan berseri-seri .
“serius Vi ??’ Tanya Ify .
“iya , gue seneng banget !! dan dia bilang dia bakal berubah !! huaaa ,, thanks banget ya Fy ! gara2 lo , semua yang gue harepin bakal jadi kenyataan .”
“amin ! bukan karena gue kali ! emang kalian jodoh kali !”
“amin !”
Ify , Sivia dan Oik ngobrol bertiga , sedangkan Shilla ? ia malah melamun sambil senyum2 Ify , Sivia da Oik menatap Shilla bingung .
“Vi , temen lo kenapa ?” Tanya Ify .
“kesambet kali !” jawab Via asal .
“Shil , hoy , lo kenapa ??” Ify melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Shilla . namun Shilla tak menyahut ! ia tetap asik dengan dunia khayalnya .
“Shill ! woy !!” kali ini Sivia yang melambaikan tangannya . tapi memang sepertinya Shilla sudah terbang tinggi sekali ke dunia khayalnya , hingga ia tak dapat balik lagi ke dunia nyatanya (apaan deh bahasa gue ?!)
Ify , Sivia dan Oik mengernyitkan dahi .
“aneh banget sih nih anak ! kagetin aja deh !” Ify putus asa (lah ?!)
“SHILLA !!!” Ify menepuk kencang pundak Shilla dan bertiriak di kuping Shilla .
“ka Alvin ganteng banget ! upss !” Shilla keceplosan . ia lagsung menutup mulutnya dg tangannya .
Ify mendelik lalu senyum2 gajelas .
“hayoooo , latahin ka Alvin ! benerkan , lo suka sama ka Alvin ???!” lagi2 Ify mengintrograsinya .
“ga kok ! gue Cuma salah ngomong !” elak Shilla .
“salah ngomong , apa salah ngomong ??” goda Sivia .
“ish , salah ngomong ! gue tuh tadi lagi ngekhayal tau !”
“ngekhayalin ka Alvin kan ??” goda Ify .
“iya , eh buka bukan ! bukan kok !!”
“jawaban yang pertama yang berlaku ! haha !” Ify tertawa .
Oik dan Sivia terkekeh geli .
\“udah deh Shil , lo ga bisa boong lagi ! udah sering banget lo tuh salting kalo kita lagi ngomong ka Alvin … ga perlu cape2 maksa lo jug ague udah tau kalo lo suka sama ka Alvin !!” ucap Ify .
“ish , Ify lo rese ah !”
“iya kan ??”
“iya deh gue ngaku , gue suka sama ka Alvin !!” aku Shilla akhirnya .
“cieeeeee ….” Koor Ify , Sivia dan Oik , sampai2 teman2 di kelasnya pada menoleh ke merka .
“hehe , maaf , lanjutin aja lagi !” semua kembali pada aktivitas semula .
Ify langsung nyolek2 Shilla gajelas .
“cie Shilla , ntar bilangin ah ke ka Alvin !!”
“ah , Ify jangan ! lo mah gitu ah Fy sama gue !!”
“hhaha , biarin !”
“Ify , jangan dong !” pinta Shilla memelas .
“haha , iya sih iya ! ga bakalan !!!”
“cie Shilla , sukanya sama yang Cina Cina … hoho …..” goda Sivia .
“ga juga sih ! kebetulan aja !”
“haha , ada ada aja sih lo Shil !!”
***
Pulang sekolah ,
Ify celingukan di depan gerbang . ia sedang mencaris seseorang yang daritadi ga muncul2 .
“eh , ka Rio mana sih !! panas banget gini juga !” gerutu Ify .
Ify mengibas-ngibaskan tangannya untuk menghilangkan sedikit gerah yang di rasakannya .
Tak lama kemudian , Rio , Alvin , Cakka , dan Iel lewat .
“ka Rio , gue tungguin juga dari tadi ! ayo ah , ikut gue !! kaka-kaka yang ganteng , ka Rionya gue pinjem dulu ya !!” ucap Ify .
“iya Fy , ambil aja ! ga usah lo balikin juga gapapa !” kata Iel .
“anjrit lo ! sembarangan banget lo kalo ngomong !” Rio sewot .
“canda Yo !”
“ayo ah ka !!” Ify menarik tangan Rio .
“iya iya sih , ga usah di tarik . gue bisa jalan sendiri !!”
“tar lo kabur lagi !!”
“ngapain gue kabur , emang gue punya salah sama lo ?!”
“iya iya ,,, gue lepas !” Ify melepas tangan Rio .
“ka , thanks ya …”
“buat ?”
“lo udah mau berubah buat Via !”
“oh itu , gue rasa Via gadis yang tepat buat gue !”
“iya , emang !”
“yaudah , Cuma mau bilang itu doang kan ? ngapain sih so so an rahasia2an pake bawa gue pergi segala lagi !”
“ish , lo tuh nyebelin banget ya ! yaudah ah , sono !! males gue deket2 sama lo !”
“yee , emang lo pikir gue engga !!!” Ify memeltkan lidahnya ke Rio . Rio membalasnya dan setelah itu pergi !”
Setelah Rio pergi , Ify tersenyum .
“thanks ka Rio … semoga lo bener2 bisa bkin Via bahagia !” setelah itu iapun melangkah pergi .
***
Shilla menyusuri koridor sekolahnya . ia berjalan tergesa-gesa karena hari ini ia terlambat bangun .
“aduh , mampus deh gue telat !!!” ia terus berlari . dan akhirnya smpai di depan kelasnya .
TOKTOKTOK
“misi pak !” sapa Shilla .
“kamu ? jam berapa ini ????!” tanya pak guru galak .
“em , maf pak , tadi saya telat bangun !”
“siapa suruh telat banun ! kamu ga boleh ikut pelajaran saya !!! sekarang kamu saya hukum , bersihkan kamar mandi !!!”
Shilla menganga kaget .
“apa pak ?! bersihin kamar mandi ?! ga ada yang lebih berat lagi apa pak ??!!” Shilla melengos .
Di meja Ify , Sivia dan Oik , mereka menepuk jidat masing2 . udah tau guru ini adalah guru killer , masih di ajak bercanda .
“Shilla , lo dodol banget sih !?” gumam Ify pelan .
“oh , jadi kamu mau yang lebih berat ?! yasudah . bersihkan lapangan basket outdoor !!”
“pak , jagan dong pak !! bapak ga kasian apa pak sama saya !?”
“buat apa mengasihani kamu ! sana cepat !!!”
Shilla menghela nafas panjang , lalu berbalik badan .
“ah , sialan nih guru !” gumam Shilla pelan .
“hey , tunggu apa lagi kamu !?? sana cepat !!!”
“iya pak !” Shillapun berjalan lemas menuju ke gudang untuk mengambil peralatan yang ia perlukan .
Di lapangan ,
Shilla mengederkan pandangannya ke seluruh penjuru lapangan . lalu berhenti di satu titik . Shilla memperhatikannya secara seksama . dan ia pun menganga kaget .
“hah ?! itu kan ka Alvin ?? anjrit , malu banget gue !! ternyata ka Alvin lagi olahraga ….” Gumam Shilla pelan .
Shilla mulai membersihkan lapangan . ia sangat menjaga jaraknya dengan rombongan XI IPA 2 . ia tak mau Alvin melihatnya . bisa ilfill tuh pangerannya kalo ngeliat dia dihukum kaya gini .
“huh , gila , cape banget gue ! belum dapet setengahnya , tapi capenya udah ampun2an ..” keluh Shilla . Ia mengelap pelipisnya dg punggung tangannya .
Tiba2 sebuah botol mineral tersodor (??) di depannya . Ia menoleh pada si empunya tangan . ia tersenyum .
“eh , ka Alvin ….”
“nih , buat lo ! cape kan ???”
“hehe , tau aja ka ! tapi kan lo juga abis olahraga ??”
“olahraga Cuma lari di tempat doang kok !”
“kok lo tau kalo gue di sini ?”
“keliatan lah Shil !! ini ambil !”
“eh , iya , makasih ya ka !!”
Alvin tersenyum ,”mau gue bantu ??”
“bantu ??”
“iya , gue bantu bersihin lapangan yang luas banget ini !”
“hehe , ga usah ah , daripada ntar hukuman gue di tambahin !!”
“lagian kok bisa dihukum sih ??”
“hehe , gue telat ka !”
“heem , dasar anak bandel ! yaudah , gaapapa sini gue bantuin !!”
“ga usah deh ka , lo lanjutin aja sana olaharaganya ..”
“udah disuruh olahraga bebas kok !”
“iya tapi gausah ah ka !!”
“ASHILLA ?! SIAPA YANG SURUH KAMU NGOBROL !!? MAU SAYA TAMBAH HUKUMAN KAMU ?!?!” teriakan itu menggema di lapangan .
Shilla dan Alvin menoleh . Shilla menepuk jidatnya . ia melihat guru terkilernya itu sedang berkacak pinggag dengan tampangnya yang benar2 garang .
“mati dh gue !!” gumamnya kecil .
“iya pak , maaf maaf saya lanjutin !!!”
“ka , udah sana ! tuh kan gue diomelin !!”
“hehe , iya deh !! sori ya , kerja yang bener ! yang bersih !!” Alvin mengacak rambut Shilla .
“huh , ka Alvin , rese ah !!!:” Alvin terkekeh dan pergi meninggalkan Shilla .
Shilla melanjutkan kembali hukumannya .
Bersambung.........
gimanaaa? makin keren gak nih? yadong prita gituloh *eh* *salah* maksud aku...... aku gituloh yg repost:p
twitter: @PritaAprnti
Facebook: Prita Aprianti
Author: Amel^^
Facebook: Amelia Astri Riskaputri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar