Senin, 09 Januari 2012

The Power Of Love *Part 3* (Repost)

apa kak ???” tanya Ify tegang .

“dan kamu tembak dia !” jawab kaka kelas itu mantap .

Ify sedah menduganya , ia menghela nafas panjang dan menunduk .

“ayo cepet ! Ngapain lagi kamu diem di sini ?!” perintah kaka kelas .

“tapi ka..... aku ga tau siapa ketua OSISnya dan aku ga tau lagu kesukaannya !” kata Ify melas .

“yaudah , karna kamu cantik , kaka kasih itu ! Namanya Rio , lagu kesukaannya emmm .....kaka kelas itu terlihat berfikir . ‘waduh guelupa lagi . lagu kesukaan Rio apa yaa ?’ batinnya .

“apa kak ?” tanya Ify .

“Takkan Terganti . udah sana cepet !” jawabnya asal .
Ifypun mengambil bunga yang ada di pinggir lapangan . Ia bertanya pada seseorang anak murid ,

“hei , em , aku mau tanya , ketua OSIS yang mana ya ?” tanyanya ragu2 .

“oh ketos yang itu tuh , yang item manis , yang lagi ngobrol sama temennya , yang cool , keren itu loh .” sambil mengarahkan matanya ke arah ketua OSIS .

“hah , yang..... yang.... itu... ??” tanya Ify kaget . kara ia mengenal sang ketua OSIS itu .

“iya , emang ada apa sih ??” tanya orang yg tadi Ify tanya (et dah bahasanya belibet)

“oooh , i....itu . gue tadi telat , terus dihukum suruh nembak dia .” kata Ify melas .

“btw , nama lo siapa ?”

“Alyssa , tapi panggil Ify aja ... lo ??”

“Ashilla , enough call me Shilla .”

“iya Shilla , gue ke depan dulu yaa ..” kata Ify mulai gugup lagi .

Ify berjalan ke arah Rio , si ketua OSIS dg perasaan takut , malu , gugup .

‘gila , dia ketua OSIS . kok gue bisa ga tau sih ?! haduh , gimana nih ??’ Ify membatin .

Setelah berada di depan Rio .

“em , kak ..” panggi Ify gugup .

“hmm .” jawab Rio cuek tanpa menoleh ke Ify .

“aku... ehem ... gue mau minta maaf soal kemaren ..”

Rio yang bingung dg maksud Ify menoleh ke arah Ify .

“Lo !” Rio kaget .
“iya ka , ini gue . maaf yaa yang kemaren . gue.... gue.... ga tau kalau lo ketua OSIS .” ucap Ify dg tampang memelas .

“iya !” jawab Rio cuek (lagi) dan kembali menatap ke depan .

Ify kaget dan menatap Rio ‘ne orang baek atau gimana sih ? daritadi jawabnya singkat2 bgd tapi langsung maafin gue gitu ! padahalkan kemaren gue kasar bgd ..’ batin Ify .

“heh , ngapain lo ngeliatin gue kaya gitu ?!” tanya Rio dingin .

“hah !? eh , i...itu.... ga apa-apa kok .” ucap Ify terbata-bata .

Tiba2 kaka kelas yang tadi menghukum ify datang .

“Woy , bro ! dari mana lo ??” sapa Iel kpd temannya itu .

“em , dari..... eh lo ! cepetan ngomong !” suruhnya .

“eh , i... iya... ka ...”

“lo kenal dia Vin ??” tanya Rio .

“ga sih . tapi tadi dia terlambat , trus gue ngehukum dia . hehe , sori bro , gue ga konfirmasi dulu sama lo .” kata Alvin .

“yaudah gapapa . emang lo hukum apa dia ??” tanya Rio santai .

Alvin langsung berdiri di depan mike dan menenangkan anak2 kelas X .

“ehem , ade2 tenang dulu yaa ... sebelum kita mulai , kaka mau kalian liat adegan ini . Rio , maju lo sini !” ucap Alvin .

Anak kelas X menjadi tenang . Rio bingung dan kaget , tapi akhirnya dia mengikuti perintah Alvin . Dan Ify makin gugup . Tapi ia juga mengikuti Rio .

“mulai sekarang !” suruh Alvin pada Ify .

“ehem , ade2 mohon perhatiannya ...”

Gabriel dan Cakka mengerutkan kening pertanda bingung . Jantung Ify berdetak tak karuan .... Malu .

“ehem , lagu ini buat lo kak Rio . meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan . semua takkan mampu mengubahku , hanyalah kau yang ada di relungku . hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta . kau bukan hanya sekedar indah , kau tak akan terganti .

‘sebenernya Alvin nyuruh ni cewe ngapain sih ?’ batin Rio bingung .

Lalu Ify menghampiri Rio dan memberikan bunga yang tadi di bawanya . Rio jadi makin bingung .

“udah , ambil aja !” bisik Alvin yang sepertinya dapat membaca raut wajah tak mengerti Rio . Rio pun mengambilnya .

“kak... mau ga ... lo.... jadi....em...jadi....pacar guee.......... ???” tanya Ify tergagap-gagap . Ia sungguh2 merasa dipermalukan .

Rio mengerti sekarang . Ia tersenyum sinis “berani lo nembak gue ???” tanyanya dingin .

“Ini hukuman kak , gue juga ga...................” ucapan Ify di sela Rio .

“Lo pikir lo siapa ?? baru masuk aja belagu lo ! udah berani nembak gue segala lagi ! ga tau diri bgd sih lo jadi anak !” bentak Rio dan melempar bunga itu ke Ify . Alvin , Gabriel dan Cakka mangap semangap mangapnya . Ga percaya Rio ngebentak ade kelas sampe segitunya . Tak terasa air mata Ify meleleh seketika . Ia menatap Rio dg tajam .

“gue juga ga mau ngelakuin ini ! Lo tuh kaka kelas ga tau diri ! puas lo semua ngerjain gue !?” Ify langsung lari dari sana . Ia sgd malu di perlakuin kaya gitu . Ia ga terima !

Rio jadi ngerasa bersalah bgd . Ia tak tega melihat seorang gadis menangis di hadapannya . Alvin jadi ikut ngerasa bersalah karna dia yang menghukumnya “parah lo Yo !” bisk Alvin pada Rio dan langsung menyusul Ify .

“semuanya boleh bubar , masuk kelas ! Jam 8 MOS dimulai !!” perintah Rio dan anak kelas X pun pada bubar .

“ah , gue harus minta maaf !” Rio meyakinkan diri .

Di taman sekolah ,

“em , maafin gue ya ? gue ga tau kalo Rio bakalan bilang gitu .” ucap Alvin santai namun tetap merasa bersalah .

“iya” jawab Ify singkat , datar , tanpa ekspresi .

“em , nama lo siapa ?” tanya Alvin .

“Ify”

“lo masih marah ya , gue minta maaf ya Fy . gue ga tau kalo Rio bakalan ngerespon kaya gitu ... gue juga kaget pas denger Rio tadi bilang gitu . lo maukan maafin gue ?” Alvin menjelaskan dg lembut .

“iya ka , gue maafin . gue tadi Cuma shock doang kok . tapi sekarang udah engga ...” Ify menghapus sisa air matanya .

Tiba2 Rio datang ,

“sori !” ucapnya .

“hmmm” jawab Ify cuek .

“gue ga bermaksud...............”Rio mencoba menjelaskan namun sepertinya Ify tak mau mendengarkannya .

“ka , gue balik dulu yaa ke kelas . temen gue pasti nungguin gue ...” Ify bangkit dan langsung pergi .

Namun , Rio tak menyerah samapi sini saja . Ia mengejar Ify , dan menahan langkah Ify dg cara meraih tangan Ify . Ify yang masih sakit hati dg Rio langsung berhenti dan menghempaskan tangannnya hingga terlepas dari genggaman tangan Rio .

“gue minta maaf ! gue tau gue salah . gue ga serius kok tadi . gue minta maaf ya ?” ucap Rio tegas .

“lo udah mempermalukan gue !” ucap Ify juteeeeeek bgd dan langsung pergi .

Rio menghela nafas panjang .

Di ruang  princess ,

“Fy , lo gapapakn ??” tanya Via setelah Ify duduk di sebelahnya .

“gue gapapa kok Vi !” jawab Ify .

“yang bener lo Fy ???”

“iya .”

“waaah , ternyata cowo ganteng itu ketua OSIS di sini ... Yeees !”

“seneng lo ?? gue malah makin sebel sama tuh orang ! belagu bgd tau ga ! so keren , so ganteng , benci gue Vi sama tuh orang ! mimpi buruk apa gue bisa ketemu sama dia lagi .”sewot Ify .

“ih , gpp kali . dia baik kok , ganteng , keren juga cool ...” Sivia berbunga-bunga dan mulutnya langsung dibekep sama Ify .

“ssssstttt , udah ! gue ga mau denger lo muji2 tu cowo belagu ! nyebelin amat sih !” kata Ify swot lagi .

“emmmamoomaamompph” Sivia berusaha bicara dalam keadaan mulut yg dibekap .

“ngomong apaan sih lo !?” Sivia menunjuk tangan Ify yang masih membekep mulutnya .

“ooh , hehe . lupa !” Ify melepaskan tangannya .

“huh ,tangan lo bau ikan asin !” Via mengibas ngibaskan tangannya di depan hidungnya .

“hah ?! masa ??” Ify mencium tangannya untuk memastikan .”ah , engga juga ! idung lo aja kali tuh bermasalah ! orang tangan gue wangi gini !” lanjutnya .

“yaaha , gimana gue mau cerita ..” gumam Via lemes .

“emang lo mau cerita apaan ??” tanya Ify .

“kemaren gue ketemu pangeran ganteng yang bernama Rio ...” ucap Sivia kembali bersemangat .

“apa ?! pangeran !! ihh , mendingan juga ka Alvin deh daripada si ketua OSIS belagu itu !”

“yeee , Fy ! dia baik kok ! emang sih cuek banget! Tapi gue tau kalo hatinya tuh baik dan lembut !” Sivia membela Rio .

“ih , jagan bilang lo jatu cinta sama dia ?!” Ify menatap tajam Sivia .

“iya kayanya ...”

“apa ?! issh ...” Ify bergidik .

“tapi , kira2 dia juga suka ga ya sama gue ??”

“mungkin !” pembicaran mereka teputus karna Alvin dan Zevana , pembina MOS di kelas princess masuk .

Sementara di kelas Spongebob (kelas Rio)

“Yo , yang ga bawa enaknya di apain yaa ??” tanya Cakka pada Rio .

Namun Rio tak menggubris pertanyaan Cakka .

“Yo , suruh nembak Alvin aja yaaa ??” Cakka kembali bertanya . Namun Rio tetap tak menggubrisnya .

Karena untuk yang kedua kalinya dicuekin Rio , akhirnya ia memukul paha Rio dg sangat keras . ‘PLAAAK’

“AW SAKIT SIALAN !!!!” teriak Rio reflek . membuat anak2 di kelas yang tadinya berisik itu mnjadi hening seketika dan melihat Rio dan Cakka .

“eh , maaf ya semua .... lanjutin aja lagi .” ucap Cakka malu .

Kelaspun menjadi berisik kembali .

“lo sih , gue tanya diem mulu ! ga jawab2 ! gue kan kesel ! mikirin apaan sih lo !!?” sepertinya Cakka kesal pada Rio .

Rio tak menjawab , ia menunduk .

“lo masih mikirin yag tadi ya ?? udah , jangan lo pikirin . nanti lo malah jadi strees ! lo coba aja minta maaf sama dia ....”

“udah , tapi da ga mau maafin gue !”

“yaudah , itu ntar aja dipikirinnya ! sekarang kita urusin dulu ini MOS !” merekapun kembali menjalankn tugas mereka sebagai pembina MOS di kelas spongebob .

Pulang sekolah ,

Ify dan Via masih sibuk merapikan buku dan berang2 mereka yg lainnya . tiba2 saja seseorang terjatuh karna keselengkat (kesandung) kaki kursi Ify .

“AW” pekiknya .

“eeh , ya ampun . maaf maaf .. sini gue bantuin !” Ify mengulurkan tangannya dan membantu orang itu berdiri ..

“eh , Shilla !” pekik Ify terkejut .

“Ify ?? di sini juga ??”

“iya , ga nyangka ya kita sekelas .....” kata Ify senang .

“iya , hehe .... ini siapa ??” tanya Shilla menunjuk Via .

“oh ya , ini Via temen gue , Via ini Shilla .” Ify memperkenalkan mereka berdua . Shilla dan Via berjabat tangan dan tersenyum .

“Lo udah mau pulang Shill ??”  tanya Ify .

“iya , gue udah di tnggu nyokap .. yaudah bya , gue duluan ... besok kita ngobrol lagi .... byeee ..” Shilla melambaikan tangannya sambil berlalu .

“Vi , certain deh , kemaren Rio ngapain aja ??” tanya Ify . Via menceritakan semuanya dari awal ia menaiki motor Rio sampai Rio sudah tak terlihat lagi olehnya .

“ya ampun Fy , sumpaaaah ! senyumnya itu !! GILA !!! bikin gue tergila-gila bgd ! manis banget !!!” Sivia menceritakan dg wajah yang berseri-seri .

“Vi , udah berapa lama sih lo ga di senyumin sama cowo ?! hadoooh , sampe segitunya ...... jadi lo jatuh cinta sama tuh cowo gara2 senyumannya ??”

“ga Fy ! gue suka dia sejak pertama kali gue ketemu dia . pas gue liat dia , ya ampun , gue yakin tuh cowo pangeran kaya yang ada di dongeng2 gitu . trus matanya itu loooooh , aaah , dahsyat ....”(aneh kalo Via lebay kaya gitu . itu mah , aku bgd !:p)

“ah , udah deh ! sampe segitunya lo ! lebay tau ga !” Via manyun .

“sekarang gantian gue yang cerita ..” ucap Ify .

“apa ?”

“waktu gue lagi muter2 sekolah, gue lewat depan ruang OSIS , trus gue denger  ada yg nyanyi lagu Merindukanmu sambil main gitar . ya , ampun Vi , suaranya bikin hati gue tersayat-sayat Vi , daleeeeeeeeeeem bgd !” gantian Ify yang berseri-seri . Ternyata gadis yang waktu itu Ify J .

“haha , ka Rio kali .” jawab Via asal .

“GA MUNGKIN ! cowo jelek plus belagu kaya gitu (maaf RISE) punya suara indah nan merdu kaya gitu ....” bantah Ify .

“ya , kenapa ga mungkin ?? kan lo ga tau cowo itu siapa . berarti lo jatuh cinta sama cowo itu dong ?”

“ga , Cuma sama suaranya !” tegas Ify .

“eh , gimana kalo kita lewat ruang OSIS lagi ? siapa tau cowo itu lagi main gitar nya n nyanyi lagi ?” usul Via .

“em , boleh juga ... ayo !” Mereka segera menuju ruang OSIS .

Setibanya di ruang OSIS , benar saja dugaan mereka . Si cowo itu sedang bernyanyi sambil bermain gitarnya .

Hanya engkau yang bisa hanya engkau yang tau
Hanya engkau yang mengerti semua inginku

“Tuh kan Vi ! denger ! suaranya bagus bgd !! ya kan ?? siapa sih dia ????” cerocos Ify berbisik .

“Iya Fy , ya ampun , suaranya bikin hati tenang bgd . siapa sih kira2 yaaaa ?” ucap Sivia yang juga ikut terkagum-kagum .

“coba deh ngintip . hehe” kata Ify asal .

“em , ini ruangan ketutup amat ya ... huh , gue mau liat siapa sih tu cowo ...” Sivia mencoba mencari celah untuk mengintip ke dalam , tapi hasilnya nihil .
Tiba2 ...

“eh , siapa tuh di luar ?” tanya seseorang dari dalam .

“kucing...” Ify langsung menginjak kaki Via .

“salah !” bisik Ify sambil melotot . Via memukul-mukul mulutnya dan berkata sambil meniru suara kucing .

“meooow”

“BOONG !” bentaknya .

“1...2...3....KABUUUUURR !!!!” teriak Via dan Ify dan langsung ngibrit ...

Saking ketakutannya , mereka salah masuk toilet , malah toilet cowo .

“hhh ,,, aduh Fy , hhh , gawat kalo sampe ,,, hhhh ,,, ketauan....” ucap Sivia ngos2an .

“iih , itu tuh kesempatan kita buat tau siapa cowo itu ... huh , lo malah ngajak kabur !” sewot Ify .

“hey , ngapain kalian di sini ??” tanya seseorang dg santainya .

“loh ?! kok ?! ngapain lo di sini ??? mau ngintip yaaa ??” tanya Sivia meledek .

“hey , ada juga kalian yang ngintip kali ! ini kan toilet cowo !” ia menunjukan ke sekitar toilet .

“huaaaah , maaf maaf ,, hehe , maaf kaa ...” kata Ify melas .

“ayo Fy , keluar !” bisik Via .

Di luar toilet ,

“eh , btw , kenapa kalian tadi bisa salah masuk toilet ??” tanya cowo tadi .

“hehe , tadi kita abis ........” belum selesai Ify menjawab , tiba2 ada seseorang yang memanggilnya .

“Yel , lo dicariin juga ke mana2 ... taunya di sini !”

“sori Yo ! neh tadi dua cewe ini salah masuk toilet .” jelas cowo ang tak lan Iel .

Rio menahan tawa “kok bisa ?” tanyanya .

“hehe , salah masuk ka , ga liat !” jawab Sivia malu .

“oh , ayo Yel !” ajak Rio .

“ntar ah , gue belom kenalan sama mereka .” Rio melengos .

“em , Gabriel” ia mengulurkan tangannya .

“Ify”

“Sivia” jawab mereka sambil membalas uluran tangan Iel .

“Ify ? yang tadi dikerjain Alvin ya ???” tanya Iel .

Ify mengangguk .

“em , I...Fyyy.... maaf yaaaa....” ucap Rio sok kenal padahal baru tau namanya barusan .

“hhh , lo tuh ga bosen apa ya bilang maaf mulu ! gue aja yang dengernya bosen ...” ucap Ify yang sekarang mulai bisa santai . Rio haya menggeleng .

“gue , mau maafin lo , asal......................


>>>Bersambung<<< 
hehehe penasarann yaaa:p kesian dehloo. sabar dehh


Author: Amel^^
Facebook: Amelia Astri Riskaputri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar