Senin, 09 Januari 2012

The Power Of Love *Part 2* (Repost)

"Fy, ah, apaan sih lo?! ga usah ah! gue bisa pulang sendiri!" kata Sivia membela si 'tersangka' (lagi)

"ga bisa! kaki lo parah! pokoknya gue mau dia anterin lo pulang sampe rumah dan obatin kaki dan tangan lo!" kata Ify sewot .

"eh, enak aja! ga bisa gitu dong! gue ga mau ah!" tolak si 'tersengka' tetap stay cool

"kalo lo ga mau, gue bakal laporin lo sebagai tuduhan tabrak lari!" ancam Ify

"Fy, ah, ga usah! gue masih bisa jalan kok! gue gapapa!" Sivia memelas

"ga Vi, biar dia tuh belajar jadi orang yang bertanggung jawab!" kata Ify dengan nada tinggi

"hh, yaudah, gue anterin! ayo naik buruan!" si 'tersangka' menaiki motornya dengan tampang jutek

"tapi............" Sivia bingung

"udah, ga ada tapi2an! sana naik!" suruh Ify dgn senyum penuh kemenangan .
Sivia pun mau ga mau naik ke motor si 'tersangka'  walaupun sebenernya sih mauu .. hehe

"anterin dia sampe rumah dgn selamat dan obtain lukanya! awas kalo ga lo lakuin!" perintah Ify

"iya! bawel lu!" jawab si 'tersangka' dgn jutek sambil memakai helm fullfacenya . dan langsung menggas motornya .

Selama perjalanan , mereka tak berkata apa-apa . hanya keheningan yag menyelimuti Rio dan Sivia . Hanya terkadang Sivia memberi petunjuk jalan menuju rumahnya . 10 menit kemudian mereka sampai di sebuah rumah yg lumayan mewah . Sivia memang orang berada .

“em , ayo masuk !” Sivia mempersilahkan si ‘tersangka’ masuk setelah ia turun dari motor milik si ‘tersangka’ .

Si ‘tersangka’ hanya mengikuti Sivia .

“ayo masuk ! duduk aja di situ dulu ! mau minum apa ?” Tanya Sivia lembut .

“ga usah repot2 ! sekarang mendingan lo ambil kotak obatnya ! terus lo bawa ke sini , biar gue obtain luka lo !” katanya cuek .

“ooh , yaudah . tunggu sebentar .!” Sivia pun langsung menuju ruang keluarga dan mencari kotak P3K .. Beberapa menit kemudian , ia kembali ke ruang tamu membawa kotak P3K .

“nih!” Sivia meletakkan kotak tsb di meja .

“yaudah lo duduk sini !” suruh si ‘tersangka’ . Sivia menuruti dan duduk di sebelahnya .

“Angkat kaki lo !” Sivia mengikutinya lagi .

Si ‘tersangka’ mulai mengobati luka Sivia dg hati2 ….. Berberapa menit kemudian (skip) , ia selesai mengobati luka Sivia .

“dah selesai !” kata si ‘tersangka’ cuek .

“makasih ya … btw , kita belum kenalan . gue Sivia !” Sivia mengulurkan tangannya .

Si ‘tersangka’ membalas uluran tangan Sivia “gue Mario , panggil aja Rio !”

“makasih ya sekali lagi .” kata Sivia lagi .

“iya , sam2 . gue balik !”

Sivia mengatar Rio ke depan rumahnya .

“hati2 yaa .” kata Sivia sambil tersenyum manis . Dan Rio membalas senyuman Sivia dg senyuman mautnya sambil memakai helm fullfacenya .

OH MY GOD ! Melihat senyum itu bagaikan terbang ke langit ke tujuh bersama pangeran Rio . haha (lebay)

Setelah Rio sudah tak terlihat lagi , Sivia masuk ke dalam rumahnya dan menuju ke kamarnya ..

“hahhh ! gila ! ga nyangka gue ketemu pangera di Jakarta . Di pagi hari bolong gini lagi ..” ucap Sivia berseri-seri sambil membanting tubuhnya ke kasur .

“aaah , senangnya ketemu pangeran ! eh tapi , kenapa gue ga minta nomor HPnya aja yaa ?? yaaah , rumahnya juga di mana lagi ?? yaaah , lupa deh !” kata Sivia yang awalnya berseri-seri menjadi agak kecewa di akhir kalimatnya .

Malam harinya di kamar Rio ,

“ah , nyebelin amat sih hari ini !” omel Rio sendiri .

“kenapa Yo ??” Tanya Iel yang kebetulan sedang ada di rumah Rio .

“tadi gue nabrak cewe………………” belum sempet Rio ngelanjutin ucapannya , Cakka langsung memotong .

“hah ?! Cewe ?! cantika ga ? gimana ceritanya ? Rumahnya di mana ?? lo anterin pulang ga ??? trus dia kenapa2 ga ?? lukanya parah ga ?? wah , parah lo Yo !!” Tanya Cakka menggebu-gebu yg membuatya mendapat hadiah toyoran dari Alvin dan Iel .

“huuuu , lo tuh yaa kecentilan bgd sih lo jadi cowo !! lagian kalopun cantik belum tentu mau sama lo ! makanya jadi cowo jangan kePDan duluan !!” sahut Iel .

“tau lo Cak !” tambah Alvin .

“yeeee , siapa yang kePDan ! gue emang keren kali ! gue emang ganteng ! dan juga cool ! ya , gue ga perlu susah2 tebar pesona , mereka udah pasti terpesona sama pesona gue !” kata Cakka dg PDnya .

“halah !” sahut Alvin dan Iel .

“ih , udah2 ! mau gue lanjutin ga ceritanya ?!” Tanya Rio tenang tapi agak sewot .

“iya iya , sori !”

“tadi gue buru2 terus ga sengaja nyerempet cewe yg lagi jalan sama temennya . masa, temennya yang marah2 sama gue ! gue di suruh minta maaf trus tanggung jawab ! heuh , males bgd ! dah gitu dia ngeliat gue kaya ngeliat setan tau ga ! bengong gitu !! emang gue ada yampang setan yaa ????” cerita Ro .

“iya kali Yo ! lo ada tampang setan ! hahaha…” Alvin tertawa …

“enak aja lo !” bantah Rio .

“em , mungkin aja dia suka sama lo , bahkan …………….” Kata Iel terlihat berfikir .

“JATUH CINTA !!” teriak Cakka melanjutkan perkataan Iel ..

“itu maksud gue ! love at the fist sight !” kata Iel lagi .

“aaah ! ga mungkin  ! tapi bodolah ! ngapain jug ague pikirin ! ga penting juga !!!” kata Rio dan langsung membanting tubuhnya ke tempat tidur .

“hahaaha , gue kira lo juga ngerasain apa yang dia rasain !” goda Alvin .

“maksud lo !?” Tanya Rio santai .

“ya , jatuh cinta pada pandangan pertama . haha….” Goda Alvin lagi .

“ah ngaco lo !” kata rio sambil melemparkan bantal ke arah Alvin .

Keesokkan harinya ,

“IFY BANGUUUUUUUUUUUUNNNN !!!!!!” teriak Irsyad , kakak Ify sambil menarik selimut Ify .

“ngantuk !” ucap Ify lemes .

“woy , inikan hari pertama lo masuk sekolah , masa mau telat sih ???” omel Irsyad .

“ah , masih pagi juga !”

“apa ?! lo bilang masih pagi ?! UDAH SETENGAH TUJUH WOY !!!!” tereak Irsyad lagi .

“hah ?! apa ??? yang bener ??? wah , gila gue telat bgd ka !!” Ify langsung lompat dan menuju ke kamar mandi . Irsyad hanya bisa geleng2 ngeliat tingkah sang adik .

Setelah selesai mandi dan pake baju serta dandan buat MOS , Ify lari ke bawah dan mencomot roti yang ada di meja yang seharusnya untuk sang kaka .

“eeh , itu roti guee !!” sewot Irsyad .

“ka anterin gue ya ka ! Pliss ! gue udah telat bgd nih kaa !!!” pinta Ify .

“iya iya !”

“ah , makasih kaka ku !!” kata Ify senang lalu mencium pipi Irsyad .

“ih , ga usah cium2 !” sewot Irsyad lagi .

Beberapa menit kemudian ,

“Fy , cepetan !!!” teriak Irsyad dari mobilnya .

“iya ka , bentar !” sahut Ify .  “mah , Ify pergi dulu ya …” Ify mencium tangan sang mama .

“hati2 ya sayang !”

Lalu Ify berlari menuju Jazz Hitam milik sang kaka .

“lama amat sih lo ?!” Tanya Irsyad sewot lagi .(dari tadi Irsyad sewot mulu yaa)

“iya sih ?!?! ah , marah2 mulu ! tar cepet tua loh !” kata Ify agak menggoda .

Sesampainya di sekolah Ify ,

“Huaaa , gue telat !!! Mampus gue !!!” Ify langsung berlari menuju lapangan , saat sedang berlari , tiba2 ia dipanggil seseorang .

“hey , kamu ! hari pertama aja udah telat !” kata seseorang itu .

Ify sontak menghentikan langkahnya . Lalu berbalik badan dg ekspresi sangat ketakutan dan melas minta ampun .

“hah ??!! hehe … ma..maaf ka …..” Ify cengengesan .

“maaf maaf ! kamu harus di hukum !!”kata kaka kelas Ify sedikit lembut .

Ify tertunduk lesu “yaudah deh ka” katanya lemas .
“sekarang kamu cari beberapa bunga terus kasih ke ketua OSIS , nyanyiin lagu kesukaannya dan......” kata2 kaka kelas itu menggantung , ia menatap Ify lekat2 . Ify harap2 cemas berharap kaka kelasnya itu tidak menyuruhnya macam2 .
“apa kak ???” tanya Ify tegang .
“dan kamu...............” 

Author: Amelia^^
Facebook: Amelia Astri Riskaputri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar